Our social:

Friday, 21 December 2012

PROFIL ASPHYXIATE BAND

Asphyxiate - Akhir-akhir ini, aku begitu tergila-gila untuk menyimak lagu-lagu dari band Indonesia yang beraliran ekstrim metal, salah satunya brutal death metal. Ada banyak band yang mengusung aliran tersebut. Dan nama ASPHYXIATE telah berhasil memikatku.
Pertama kali aku mengenal band ini ialah pada saat mendengarkan sebuah album kompilasi band underground Indonesia yang diberi tajukMETALOBLAST, rilis tahun 2004 lalu. Ada 12 buah band yang turut bepartisipasi di dalam album kompilasi tersebut, termasuk salah satunya adalah ASPHYXIATE.
Profil Biografi Band ASPHYXIATE
Sedangkan beberapa band sisanya sebut saja seperti TRAUMA [band sesepuh aliran death metal],SANTET [black metal], NOXA[grindcore], PURGATORY [rugi banget jika kalian tidak mengenal band ini!], SIKSAKUBUR [technical death metal, beken banget di dunia underground Indonesia] danTENGKORAK. ASPHYXIATE di albumMETALOBAST ini membawakan sebuah lagu yang berjudul Sekarat Terjagal. Fuckin’ great song!
Semenjak itu lah aku berusaha untuk mengenal ASPHYXIATE lebih dekat lagi. Setelah browsing ke berbagai situs, ternyata band ini sudah lama terbentuk. Yaitu tahun 1998 lalu. Sempat terjadi beberapa kali ganti personil. Untuk saat ini, ASPHYXIATE berisikan empat orang personil. Mereka adalah Deaddy pada posisi vokal, Josh pada posisi gitar, Adi yang memegang alat bass dan terakhir Reno, fuckin’ blast drums!
Dan saat ini ASPHYXIATE  sudah merilis dua buah album. Yang pertama yaitu The Process of Mutilation [rilis tahun 2002]. Sedangkan album keduanya, Anatomy of Perfect Bestiality, dirilis bulan Agustus 2009 kemarin. Album The Process of Mutilation diproduksi oleh labelUndying Music. Dan pada beberapa waktu sesudahnya, album ini dirilis ulang oleh sebuah label di negara Italia sono, Despise the Sun Records. Sudah pasti album tersebut juga turut dipasarkan di sana. Sedangkan untuk album Anatomy of Perfect Bestiality, ASPHYXIATElangsung ditangani oleh dua buah label sekaligus. Yaitu Despise the Sun Records [Italia] dan Sevared Records [USA].
Kebetulan aku sudah menyimak kedua buah album tersebut. Komentarku? DAHSYAT! Namun jika diharuskan memilih, sepertinya album The Process of Mutilation masih tetap yang terbaik. The Process of Mutilation terdiri atas 10 track. Semua lagu sangat menggambarkan judul albumnya itu sendiri. Yaitu bertemakan mutilasi. Haha. Biasalah itu di dunia death metal. Album dibuka dengan lagu Cold Blood Murderer yang sangat pas untuk dijadikan track pembuka. Walaupun brutal, masih tersisip jeda-jeda yang bisa dicerna oleh otak.
Begitu juga dengan lagu berikutnya, Feeding My Dog With Their Carcass. Wah, ini sih salah satu lagu favoriteku yang bisa disimak di album ini. Permainan drum semakin terasa arogan di sini. Chaos! Beberapa menit menjelang lagu berakhir, bisa didengarkan beberapa permainan musik yang lebih terarah serta berat tentunya. Dan sepertinya ini memang saat yang tepat untuk berhead-banging-ria! Mutilated Human sama brutalnya dengan lagu-lagu berikutnya, seperti Amis Lendir Darah dan Breakfast With Satanic Flesh.
Khusus untukAmis Lendir Darah, guttural-vocal yang dibawakan oleh Yoseph luar biasa gila-nya! Selanjutnya lagu berjudul Sekarat Terjagal, yang aku yakin merupakan salah satu lagu kebangsaannya ASPHYXIATE. Percaya atau tidak, lagu ini aku dengarkan setiap harinya minimal sebanyak 20 kali. Jadi kepikiran pingin membawakan lagu ini jika ada event-event musik metal di kotaku sini. Haha. Tiga buah track sisanya, yaitu Vomiting Flesh, Sindrom Pembunuhan dan Psychopatic Brutal Mind juga tidak kalah “sick”-nya [apalagi judul yang disebutkan belakangan]. Dan lagu terakhir yang ada di penghujung album ini diberi judul yang sama dengan nama band-nya itu sendiri, yakni Asphyxiate. Lagunya sedikit beda, sedikit dibalut dengan melodi ala genre melodic death metal.
Berikutnya, mari kita coba simak album kedua mereka, Anatomy of Perfect Bestiality. Secara keseluruhan, album ini sedikit berbeda dibandingkan album pertama tadi. Apalagi soal kualitas sound. Tidak ketinggalan dari segi vokal. Wajar lah. Di sini vokalisnya adalahDeaddy. Bukan Joseph. Musik-musik yang dimainkan lebih terasa gelap dengan sisi brutal-nya. Riff-riff gitar dimainkan dengan nada rendah serta berat.
Lagu pembuka album,Anatomy of Perfect Bestiality, sudah cukup untuk mendeskripsikan bagaimana perjalanan sembilan buah track sisanya yang ada dalam album ini. Chaos, gore and brutal! BerikutnyaKnife In Womb, sebuah lagu yang cukup sering dibawakan ASPHYXIATE dalam penampilan live-nya. Lagu-lagu berikutnya kurang lebih terdengar begitu-begitu saja. Tipikal brutal death metal.
Jika tidak tahan, mungkin kalian akan cepat-cepat mengakhiri album ini dengan cara men-skip-nya langsung. Beberapa judul track yang tersisa adalah Gallery From The Killing Field, Intestinal Stabwound, Torso Putrefaction, 340, The Insidious Theater, [salah satu lagu yang juga sering dibawakan saat live], Blood FlavorEducations Of Murder dan False Concept Of Self Mutilation [sebuah lagu instrumental].

0 komentar:

Post a Comment