PROFIL ASPHYXIATE BAND
Asphyxiate
- Akhir-akhir ini, aku begitu tergila-gila untuk menyimak lagu-lagu dari
band Indonesia yang beraliran ekstrim metal, salah satunya brutal death
metal. Ada banyak band yang mengusung aliran tersebut. Dan
nama ASPHYXIATE telah berhasil memikatku.
Pertama
kali aku mengenal band ini ialah pada saat mendengarkan sebuah album
kompilasi band underground Indonesia yang diberi tajukMETALOBLAST, rilis
tahun 2004 lalu. Ada 12 buah band yang turut bepartisipasi di dalam
album kompilasi tersebut, termasuk salah satunya adalah ASPHYXIATE.
Sedangkan
beberapa band sisanya sebut saja seperti TRAUMA [band sesepuh aliran
death metal],SANTET [black metal], NOXA[grindcore], PURGATORY [rugi
banget jika kalian tidak mengenal band ini!], SIKSAKUBUR [technical
death metal, beken banget di dunia underground Indonesia]
danTENGKORAK. ASPHYXIATE di albumMETALOBAST ini membawakan sebuah lagu
yang berjudul Sekarat Terjagal. Fuckin’ great song!
Semenjak
itu lah aku berusaha untuk mengenal ASPHYXIATE lebih dekat lagi.
Setelah browsing ke berbagai situs, ternyata band ini sudah lama
terbentuk. Yaitu tahun 1998 lalu. Sempat terjadi beberapa kali ganti
personil. Untuk saat ini, ASPHYXIATE berisikan empat orang personil.
Mereka adalah Deaddy pada posisi vokal, Josh pada posisi gitar, Adi yang
memegang alat bass dan terakhir Reno, fuckin’ blast drums!
Dan
saat ini ASPHYXIATE sudah merilis dua buah album. Yang pertama
yaitu The Process of Mutilation [rilis tahun 2002]. Sedangkan album
keduanya, Anatomy of Perfect Bestiality, dirilis bulan Agustus 2009
kemarin. Album The Process of Mutilation diproduksi oleh labelUndying
Music. Dan pada beberapa waktu sesudahnya, album ini dirilis ulang oleh
sebuah label di negara Italia sono, Despise the Sun Records. Sudah pasti
album tersebut juga turut dipasarkan di sana. Sedangkan untuk
album Anatomy of Perfect Bestiality, ASPHYXIATElangsung ditangani oleh
dua buah label sekaligus. Yaitu Despise the Sun Records [Italia]
dan Sevared Records [USA].
Kebetulan
aku sudah menyimak kedua buah album tersebut. Komentarku? DAHSYAT!
Namun jika diharuskan memilih, sepertinya album The Process of
Mutilation masih tetap yang terbaik. The Process of Mutilation terdiri
atas 10 track. Semua lagu sangat menggambarkan judul albumnya itu
sendiri. Yaitu bertemakan mutilasi. Haha. Biasalah itu di dunia death
metal. Album dibuka dengan lagu Cold Blood Murderer yang sangat pas
untuk dijadikan track pembuka. Walaupun brutal, masih tersisip jeda-jeda
yang bisa dicerna oleh otak.
Begitu
juga dengan lagu berikutnya, Feeding My Dog With Their Carcass. Wah,
ini sih salah satu lagu favoriteku yang bisa disimak di album ini.
Permainan drum semakin terasa arogan di sini. Chaos! Beberapa menit
menjelang lagu berakhir, bisa didengarkan beberapa permainan musik yang
lebih terarah serta berat tentunya. Dan sepertinya ini memang saat yang
tepat untuk berhead-banging-ria! Mutilated Human sama brutalnya dengan
lagu-lagu berikutnya, seperti Amis Lendir Darah dan Breakfast With
Satanic Flesh.
Khusus untukAmis
Lendir Darah, guttural-vocal yang dibawakan oleh Yoseph luar biasa
gila-nya! Selanjutnya lagu berjudul Sekarat Terjagal, yang aku yakin
merupakan salah satu lagu kebangsaannya ASPHYXIATE. Percaya atau tidak,
lagu ini aku dengarkan setiap harinya minimal sebanyak 20 kali. Jadi
kepikiran pingin membawakan lagu ini jika ada event-event musik metal di
kotaku sini. Haha. Tiga buah track sisanya, yaitu Vomiting
Flesh, Sindrom Pembunuhan dan Psychopatic Brutal Mind juga tidak kalah
“sick”-nya [apalagi judul yang disebutkan belakangan]. Dan lagu terakhir
yang ada di penghujung album ini diberi judul yang sama dengan nama
band-nya itu sendiri, yakni Asphyxiate. Lagunya sedikit beda, sedikit
dibalut dengan melodi ala genre melodic death metal.
Berikutnya,
mari kita coba simak album kedua mereka, Anatomy of Perfect Bestiality.
Secara keseluruhan, album ini sedikit berbeda dibandingkan album pertama
tadi. Apalagi soal kualitas sound. Tidak ketinggalan dari segi vokal.
Wajar lah. Di sini vokalisnya adalahDeaddy. Bukan Joseph. Musik-musik
yang dimainkan lebih terasa gelap dengan sisi brutal-nya. Riff-riff
gitar dimainkan dengan nada rendah serta berat.
Lagu
pembuka album,Anatomy of Perfect Bestiality, sudah cukup untuk
mendeskripsikan bagaimana perjalanan sembilan buah track sisanya yang
ada dalam album ini. Chaos, gore and brutal! BerikutnyaKnife In Womb,
sebuah lagu yang cukup sering dibawakan ASPHYXIATE dalam penampilan
live-nya. Lagu-lagu berikutnya kurang lebih terdengar begitu-begitu
saja. Tipikal brutal death metal.
Jika
tidak tahan, mungkin kalian akan cepat-cepat mengakhiri album ini
dengan cara men-skip-nya langsung. Beberapa judul track yang tersisa
adalah Gallery From The Killing Field, Intestinal Stabwound, Torso
Putrefaction, 340, The Insidious Theater, [salah satu lagu yang juga
sering dibawakan saat live], Blood FlavorEducations Of Murder dan False
Concept Of Self Mutilation [sebuah lagu instrumental].
0 komentar:
Post a Comment