Our social:

Sunday 9 June 2013

ROXX Konser “Live After Amnesia” sekaligus luncurkan album “Jauh Dari Tuhan”


 
Personel ROXX  Trison vokal, Gitaris Wijaya (Jay), Didi Crow (Gitaris), Iwan (Gitaris), Tony  Monot (Bassist) dan Raiden (Drumer) usai Konferensi Pers 4 Juni 2013 di M.Point Jakarta Selatan foto
Akhirnya band legendaris pernah masuk 10 besar dalam Festival Rock se-Indonesia yang diselenggarakan Log Zhelebour, kerap disebut-sebut Metallica-nya Indonesia, juga prestasi membanggakanya, yakni sebagai grup musik pertama di Indonesia yang merilis albumnya di pasar internasional, pada tahun 1992 saat meluncurkan album perdananya. ROXX yang sudah lama tak terdengar, seakan tenggelam entah mengapa, tiba-tiba band ini muncul kembali merilis album kelima bertajuk “Jauh Dari Tuhan”, cRott Records yang mendistribusikan melalui jalur label demajors. (album yang sempat tertunda). Album ini dikemas sampul warna perak boleh disebut “Silver Album” sebagai simbol usia perak band tersebut kini menginjak usia 26 tahun (dibentuk pada 1 April 1987). Pada album sebelumnya mengangkat tema-tema sosial. Pada album terbarunya ini mengapa bertema religi? “Hanya menceritakan tentang orang yang tidak punya pegangan. Kami tidak memberi solusi bagaimana caranya kembali dekat dengan Tuhan, karena kami bukan ustad atau pastor.” jelas Wijaya (Jay), gitaris, motor penggerak ROXX dijumpai fotoaktris pada acara jumpa pers di M Point Cafe, Jakarta, Selasa (4/6) sore. ROXX pun masuk ke dalam dua Kategori grup Rock Terbaik (nominasi AMI Award 2013), bersaing dengan Boomerang, Killing Me Inside, Kotak, Netral, dan Once & Gugun Blues Shelter. “Terimakasih. Ini hadiah buat kesembuhan teman kami, Tony Monot (Bassist),” Rupanya “musibah” penyebap band ini nyaris tak terdengar karena salah satu personilnya mengalami kecelakaan di jalan Tol Jagorawi menyebabkan derita amnesia.
Ingin mengulang kesuksesannya di era 1980-an. ROXX seakan-akan tenggelam bagai ditelan bumi. Para personilnyapun ada yang berpindah ke band lain, vokalisnya Trison pernah pindah ke grup Edane. Namun ia mengakui di grup band lain merasa seperti “bukan di keluarganya sendiri” keluhnya. Kini Trison berkumpul kembali, “kumpul sama temen ROXX nggak main saja saya sudah senang, apalagi manggung bareng” ujarnya. Trison senang kembali mengejar ketertinggalannya, hadir lagi melengkapi roh ROXX yang pernah hilang. Membuktikanya bahwa mereka adalah para rocker sejati.
Sejarah pun telah mencatat, bahwa ROXX sebagai grup band Heavy Metal didirikan atas inisiatif Arry Yanuar (alm). Formasi pertama Arry Yanuar (drum), Wijaya (gitar), Iwan (gitar), Trison (vokal) dan Tony Monot (bass/backing vokal). Album pertama ROXX dirilis awal tahun 1992 berjudul ROXX melahirkan lagu-lagu hits; “Gontai, Penguasa, 5cm, Gelap Price dan Rock Bergema”. Diedarkan oleh PT. Suara Sentral Sejati dan didistribusikan oleh Blackboard Indonesia. Kesuksesan album tersebut di blantika musik Tanah Air ditandai dengan diadopsinya album perdana ROXX tersebut pada tahun 1992 oleh Polygram International. Album perdana bertajuk ROXX (1992) dengan lagu andalannya Rock Bergema.
1995 Roxx meluncurkan album kedua bertajuk Nol. diedarkan oleh WINS Record dan didistribusikan oleh Atlantic Record Indonesia, yang melahirkan hits single “Air Mata Hewan, Putri Matahari dan Muak”. Ada perubahan formasi pada album ini, yaitu digantinya posisi TONY pada bass, yg digantikan oleh Didik. Pada 1999 Arry meninggal dunia. Dengan menemukan drummer pengganti almarhum Arry bernama Raiden. Jay mengungkapkan menemukan Raiden di studio, “Dia (Raiden) sedang latihan dengan bandnya, gue lihat terus dengerin dari luar studio kok mirp sama almarhum Arry. Secara fisik ada kemiripan, dari mulai tattonya, gayanya. Gue ajak ngobrol terus gue kasih dia album lagu Rock Bergema, dia kaget. Ternyata dia berani menjawab tantangan gue”. jelas Jay meskipun ROXX sempat melakukan audisi menjaring drummer, ternyata tak ada satu pun yang masuk kriteria. Kini ROXX sudah menemukan drummer yang benar-benar cocok dengan harapan mereka.
Album ketiga ROXX Bergema Lagi rilis 2004, diedarkan oleh SGK Record dan didistribusikan oleh PT. Ritme Nuansa Baru. Mencetak single hits “Dari Dulu, Babi Ngepet & Yang Tersisih”. Di album ini Tony kembali ke posisi semula sebagai bassist, sedangkan posisi IWAN pada gitar digantikan oleh additional player Didi crow. Album keempat Roxx yang berjudul Retake, didisribusikan Majalah Rolling Stone Indonesia, Mini album yang berisikan beberapa hit single mereka dari keseluruhan kronologis perjalanan karier ROXX sejak tahun 1987 sampai dengan saat ini, menghadirkan lagu-lagu kompilasi terbaik yang pernah dimiliki ROXX, yaitu: Gontai, Rock Bergema, Babi Ngepet, Air Mata Hewan, Penguasa & 5 Cm.
Personel ROXX kini berjumlah enam yakni Trison (vokal), Wijaya, Didi Crow, Iwan (gitar), Tonny (bas) dan Raiden (drum), pada formasi ini menghasilkan album kelima mereka yang diberi judul “Jauh dari Tuhan” (2012).direncakan launching pada 24 Oktober 2012. Namun, Tuhan berkehendak lain. “20 Oktober pagi-pagi, kami dapat kabar dari istrinya kalau bahwa Tony Monot kecelakaan di Jagorawi. Itu mobilnya sudah enggak berbentuk, tangan kanannya patah, terus kepalanya luka. Kami pikir dia gegar otak, tapi pas masuk rumah sakit kondisinya lebih serius,” cerita Jay, membuat Tony Monot hilang ingatan, “enggak bisa baca tulis, buta warna, namanya saja dia tidak ingat, nama istrinya dia tidak ingat, dia hanya ingat nama anaknya,” kenang Jay.
Personel ROXX  Trison vokal, Gitaris Wijaya (Jay), Didi Crow (Gitaris), Iwan (Gitaris), Tony  Monot (Bassist) dan Raiden (drum)
Agar tak terlalu vacum, Jay mencoba mencari pemain bas pengganti, Iwan Xaverius (pemain bas ‘Edane’). Rupanya bukan jalan keluar yang tepat mengisi posisi Tony Monot, bukanlah solusi bagi ROXX. “Tiap saya menjenguk Tony ke rumah sakit, saya cuma tahan satu menit, terus saya keluar karena enggak nahan. Dari situ kami enggak mau cari penggantinya, kami pilih nunggu dia dalam kondisi koma di UGD,” cerita Jay.
Mukjizat datang, Tony Monot bangun dari koma sebulan kemudian. Namun, Tony Monot hingga kini menderita amnesia. Jay bersama kawan-kawan lain bahu membahu untuk membantu memulihkan kembali Tony Monot ke kondisi sedia kala. Atas saran dokter yang merawatnya, “Diingatkan yang dulu lagi, Akhirnya, Tony Monot kami ajak latihan di studio. Setiap latihan, kami seperti bikin lagu baru. Colok jack saja enggak tahu harus colok ke mana,” papar Jay kesal kepada Tony Monot yang sesekali menggodanya, tapi Tony Monot malah selalu tersenyum bila diledek oleh Jay.
Meski kondisi Tony Monot kini belum pulih benar, Tony Monot nampak semakin membaik, dan ROXX, “harus bangkit, kami bikin acara ini dengan rekam video,” jelas Jay. Pada akhirnya Tony Monot membuktikan dirinya pulih dengan bisa ia memainkan 17 lagu. Namun bagi Jay, “Serba salah ngehadapin orang amnesia seumur dia. Kita pukulin ngebalas, kita omelin juga percuma. Akhirnya, diancem saja suruh diganti sama additional bass player buat ngurusin lagu sisanya. Gue sendiri enggak punya jalan buat ngehadapin orang amnesia. Kalau di studio dia lagi blank, dia minta pulang, minta dicariin bininya,” lanjutnya.
Para personel ROXX (band Heavy Metal)  Trison vokal, Gitaris Wijaya (Jay), Didi Crow (Gitaris), Iwan (Gitaris), Tony  Monot (Bassist) dan Raiden (drum) fptp bersama dengan Seno M Hardjo usai Konferensi Pers di M.Point, 4 Juni 2013, Jakarta Selatan
Kabar gembira bagi penggemar musik rock di tanah air. ROXX menggelar konser bertajuk “Live After Amnesia”, Sabtu, 8 Juni 2013 malam di M Point Cafe, Blok M, Jakarta Selatan. Konser ini menandai kebangkitan Tony Monot, satu personil ROXX yang sempat mengalami amnesia sekaligus meluncurkan album yang sempat tertunda. “Konser tunggal ROXX untuk peluncuran album terbaru yang kelima,” jelas vokalis ROXX, Trison. “Kami akan mainkan semua album ‘ROXX’, dari album Self Titled, ‘Nol’, ‘Retake’, ‘Rock Bergema Lagi’, dan ‘Jauh Dari Tuhan’,” lanjutnya. Perhelatan tersebut sebagai bukti bahwa ROXX masih bergema di bumi Nusantara, pemanasan sebelum mereka tampil di ajang Java Rockin’land (JRL) 2013 yang akan digelar pada 22-23 Juni 2013 di Pantai Carnaval Ancol. (Yul Adriansyah)

0 komentar:

Post a Comment