Dianggap Tak Hormati Band Tanah Air, Testament Minta Maaf
"Kami memiliki penerbangan yang hanya berselang beberapa jam setelah konser. Penerbangan itu dari Balikpapan, yang memerlukan waktu beberapa jam untuk mengemudi." ucap mereka.
"Manajer panggung lokal, meskipun semuanya berniat baik, mereka tidak memahami betapa beratnya situasi ini dan membiarkan Power Metal terus bermain. Lalu ketika vokalis kami, Chuck Billy keluar, mereka juga tidak mengerti dan menyebabkan konfrontasi kecil dengan pencabutan peralatan yang dibalas melalui siraman air ke salah satu alat kami." lanjut mereka.
Karena itu, tak hanya meminta maaf, band yang digawangi oleh Chuck Billy (vokal), Steve DiGiorgio (bass), Eric Peterson (gitar), Alex Skolnick (gitar), dan Gene Hoglan (drum) ini juga berharap ada kesempatan lagi untuk kerjasama yang lebih baik.
"Untuk penonton Kukar Rockin Fest, kami meminta maaf untuk semua luka yang disebabkan. Meskipun sebenarnya kami akan lebih menghargai tindakan-tindakan yang lebih akomodatif , kami tetap meminta maaf kepada semua yang menganggap kami tidak hormat.
"Testament sangat menghargai penggemar Indonesia dan berharap mereka bisa memaafkan dan memahami apa yang telah terjadi. Kami juga berharap dapat kembali ke daerah ini (Tenggarong) suatu saat nanti dengan keadaan yang lebih baik." pungkas mereka.
Seperti dikabarkan sebelumnya, ketika Power Metal sedang beraksi di depan ribuan penonton Kukar Rock Fest' 2014, Minggu (9/3/2014), kru dari Testament tiba-tiba datang dan mencabut kabel audio untuk mengambil alih panggung.
Kontan, merasa tak terima melihat band kegemarannya diperlakukan dengan tidak sopan, para penonton pun langsung menyuarakan kekecewaan lewat teriakan dan aksi duduk yang dilakukan sepanjang aksi Testament.
Bahkan, saat ditanya apakah mereka ingin mendengarkan lagu tambahan dari Testament, para penonton memilih diam hingga sang vokalis, Chuck Billy sempat kesal dan menendang kaleng berisi bir.
Puncaknya, ketika Testament turun panggung, Power Metal yang baru menyanyikan dua lagu memutuskan untuk kembali ke hadapan ribuan penonton Kukar Rockin Fest 2014 yang tidak pernah berhenti meneriakan nama mereka.
Dan akhirnya, lewat empat lagu paten yakni Tragedi, Bidadari, Angkara, dan Satu Jiwa, mereka pun berhasil menutup acara dengan meriah dan damai.
0 komentar:
Post a Comment