PROFIL BAND AUTICED
Auticed - Sejak
didirikan pada 17 November 2006, Auticed telah dua kali mengalami
pergantian gitaris. Pertama ketika Mario — yang termasuk salah satu
pendiri Auticed — diganti Zulfi. Substitusi ini dengan serta merta
mengubah ciri suara gitar Auticed. Demikian halnya ketika Zulfi cabut
dan sekarang gabung ke Dajjal. Penggantinya, Gilang, langsung memberi
warna baru.
Sebenarnya, pergantian
personel bukan hanya terjadi di sektor gitar. Slot vokal pun sempat dua
kali mengalami perubahan. Pergantian pertama ketika Awink digantikan
Novan. Terakhir, Rezi masuk mengisi pos yang ditinggalkan Novan. Namun
pergantian vokalis tidak begitu memberikan perubahan yang signifikan
terhadap warna musik Auticed. Perubahan paling kentara akibat pergantian
vokalis terjadi di segi lirik.
Awink
memberikan kontribusi besar di balik lirik lagu Bidadari Budak Mucikari
dan Jala Hitam Ksatria. Sementara jejak Novan bisa dilihat dari nomor
Aku Masih di Surga. Tampak jelas bagaimana perbedaan diksi yang dipilih
mantan dua vokalis Auticed itu dengan gaya bertutur Rezi.
Dan
seluruh proses evolusi itu bisa kita rasakan lewat album pertama
mereka, Cemetary of Necronymph, yang dirilis pada Juli 2011 di bawah
label Rottrevor Records.
Auticed
menganggap proses tersebut sebagai evolusi yang wajar terjadi dalam
sebuah band. Tapi, di antara fase evolusi yang mereka anggap wajar itu,
terselip juga perubahan yang justru mereka cetuskan sendiri secara
sadar. Yakni, ketika Auticed berada dalam fase pencarian identitas musik
paling krusial.
Auticed sadar,
banyak band-band deathmetal berkualitas yang lahir di Bandung. Untuk
meneguhkan eksistensi di antara kepungan setumpuk band-band bagus itu,
mereka merasa harus memiliki sebuah ciri khas. Maka kemudian timbul
hasrat untuk memasukkan unsur-unsur musik klasik.
Ide
tersebut muncul dipicu kekaguman mereka terhadap karya-karya klasik
Sebastian Bach, Mozart, Frederic Chopin, sampai Bethoven. Di saat
bersamaan mereka juga sangat terinspirasi oleh band-band seperti
Disavowed, Decrepit Birth, Dissection, Obscura, Fleshgod Apocalypse, dan
sebangsanya.
Masalah muncul ketika
harus mencari titik temu antara musik klasik yang halus dan karakter
deathmetal yang keras. Dan, manifestasi pencarian titit temu itu bisa
kita lihat pada karya-karya Auticed mutakhir. Tepatnya setelah Gilang
menempati posisi gitaris.
0 komentar:
Post a Comment