Our social:

Friday, 21 December 2012

PROFIL AFTERCOMA BAND

Aftercoma awalnya hanya sebuah proyek solo Ridho Fatwerks. Namun, proyek ini akhirnya berevolusi menjadi sebuah konstruksi band pada 2008. Tak perlu menunggu waktu terlalu lama bagi Aftercoma untuk membuktikan eksistensi sebagai sebuah band. Sebuah EP yang diberi tajuk Breath, mereka rilis pada tahun itu juga. Mereka membebaskan seluruh materi di EP tersebut untuk diunduh lewat sejumlah situs.
Cara itu terbukti ampuh untuk mengerek nama Aftercoma. EP Breath bergaung cukup kencang, sehingga kesempatan untuk melabrak panggung demi panggung di scene Bandung Underground pun silih berdatangan. Mulai dari gigs kecil sampai panggung besar. Seiring dengan itu, Aftercoma mulai merenggut massa fanatik.
Profil Biografi dan Diskografi Band Aftercoma Metalcore
Massa fanatik Aftercoma kemudian menamakan diri mereka Pemberontak alias Rebels. Nama ini diambil dari singel pertama Aftercoma yang termuat dalam EP Breath.
Musik Aftercoma berfondasi pada hardcore. Namun, mereka juga memperkaya resam musik mereka dengan nuansa heavy metal, punk, dan death metal. Bahkan mereka tidak memungkiri jika ada unsur dari Radiohead, Sigur Ros, atau Explosions in The Sky.
Memasuki tahun 2011, Aftercoma merilis album pertama mereka yang diberi tajuk Breathless. Ini tak lain adalah repackage dari EP Breath, dengan penambahan lima lagu baru. Di album ini, Aftercoma mengajak Ipang BIP untuk berkolaborasi dalam lagu Raga Terbakar. Kolaborasi ini sekaligus peneguhan bahwa musik Aftercoma tidak kaku alias bisa menembus genre lain.

0 komentar:

Post a Comment