Our social:

Thursday, 3 January 2013

PROFIL BAND WHIZZKID


Whizzkid
Awal kemunculan Whizzkid dimulai di era 90-an. Besar dari panggung festival yang satu ke panggung yang lain. Kebesaran Whizzkid memang tak lepas dari nama Hengky Supit, sebagai “The Best Vocalis Festival Rock se-Indonesia” ke VI versi Log Zelebour. Saat itu tiap kali manggung, fans mereka mencapai 20 ribu orang, bandingkan dengan Slank yang waktu itu hanya 7 ribu orang. Sayang penyakit intern mengerogoti mereka. Padahal, band ini ikut serta dalam beberapa kontes dan festival.
Sampai puncaknya, mereka ikut salah satu kontes besar, Festival Rock VI versi Log Zhelebour. Band ini menjadi juara II, sementara Hengky Supit mendapatkan penghargaan sebagai penyanyi terbaik. Kemenangan ini membawa mereka masuk dapur rekaman dengan lagu “Nyanyian Kehidupan”, bersama 10 finalis lainnya dalam sebuah album kompilasi. Album mereka terjual dengan baik dan Whizzkid kemudian melakukan tur, tidak hanya di Jawa tetapi juga di luar Jawa.
Dibawah asuhan gitaris God Bless, Ian Antono, mereka menelurkan album pertama berjudul “Percayalah” yang terjual sebanyak 200.000 kopi di seluruh Indonesia. Angka yang cukup tinggi di masa itu. Band ini kemudian melakukan pertunjukan di beberapa kota di seluruh penjuruh Indonesia. Album kedua mereka, “Gadis Kecil”, dikeluarkan pada tahun 1994.
Karena friksi internal, Hengky hengkang, masuk Benny mantan vokalis Gypsy. Bersama Benny, band ini melahirkan dua album, “Langgam Cinta” dan “Whizzkid 2000″. Setelah bermain di berbagai pertunjukan, band ini vakum kembali setelah Benny juga cabut. Kekosongan posisi vokal ini yang membuat band ini vakum. Sampai akhirnya mereka bertemu dengan Ferry Salim Alfian di tahun 2005.
Dengan Salim, ketiga dedengkot band, Achonk, Ayat dan Agil, kembali merajut impian “Anak harapan” (Whizzkid). Pasalnya karakter dan wilayah suara Salim tak jauh beda dengan pendahulunya, Hengky Supit.
Tahun 2006, band ini meluncurkan album “Satu Nafas Cinta”. Di dalamnya, mereka juga menghadirkan empat judul lagu yang dulu pernah menjadi hit di radio. Lagu-lagu tersebut adalah “Percayalah”, “4 Tahun”, “Lepaskan” dan “Biar Kutemui”. Keempat lagu itu di aransemen dengan menyesuaikan pada kebutuhan pasar musik masa kini. Tiga cabang musik kemudian mereka klaim menjadi ramuan manis dalam album ini, yakni, Ballad, Funky dan Blues.
Usia bukanlah sebuah masalah dalam urusan musik. Karena kekuatan musik berada di kreasi. Dan Whizzkid punya itu. Makanya mereka berani kembali naik panggung. Kini Whizzkid kembali dan ingin menunjukkan kepada dunia bahwa mereka masih mampu memberikan yang terbaik bagi penggemar mereka. Pada tahun 2010, bersama Global Musik, mereka menelurkan album terbaru yang bertajuk “Nothing but Love”. Mereka ingin mengembalikan kejayaannya dulu dengan kembalinya Hengky Supit menjadi vokalis dengan dukungan vokal Ali Akbar dan gebukan drum Kamal, diharapkan dapat diterima oleh semua pecinta musik di tanah air terutama para penggemar music Rock.

Anggota Whizzkid

  • Hengky Supit – Vokal, Gitar
  • Ali Akbar – Vokal
  • Ayat – Gitar
  • Dowenk – Gitar
  • Achonk – Bass, Vokal
  • Kamal – Drum

Mantan Anggota Whizzkid

  • Benny [ex-Gypsy] – Vokal
  • Ferry Salim Alfian – Vokal

Diskografi Whizzkid

  • Percayalah
  • Gadis Kecil
  • Langgam Cinta
  • Whizzkid 2000
  • Satu Nafas Cinta
  • Nothing but Love

0 komentar:

Post a Comment